Assembly

Assembly kelas 4 Kali ini adalah tentang gunung berapi . Berjudul Volcano No Parno . Persiapannya sampai beberapa hari tapi saat pentas hanyalah 15 menit. Tapi allhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar.Walau ada sedikit kesalahan teknis. Oya ... kelas 4 juga akan ada Expo pada tanggal 18 desember 2010. Bagi yang mau lihat boleh !!! tapi suprice deh ... exponya yang kelas 4 tunjukin...
KELAS 4 .... , HARUS BISA !!! YES...YES...YES....

By : Salma dan Bitha

Volcano No Parno

Pada hari Jum'at tanggal 19/11/2010,grade 4 mementaskan assembly tentang bencana alam yaitu letusan gunung berapi dan akibatnya.
By : Karindra
Pada waktu itu peran - peran yang ada di dalam drama Volcano no parno adalah :
Reporter : Keishia
Suster:Yasmin
Warga luka kaki: Fathiyya
Waga selamat :Bitha
Relawan: Salma, Via
Kamerawan : Annisa
Warga luka badan: Dhira
Warga: Yodhi
Presiden: Rafi
Mbah Marajin: Ryuji
Ketua BMKG: Alam
Warga luka kepala: Karindra

Grade 4 teacher’s Profile.

My name’s Sastri Sarimaya Ayudiah, S.S. 27th of September is my birthday. I graduated from English Department of UPI Bandung. I’ve been teach at Cendekia Leadership School since May, 2004. It’s been a great pleasure to be involved in children education and working with so many inspiring and wonderful friends.


I started my career here as grade 3 class teacher and being grade 4 teacher in this past three years. This year I am accompanied by 12 amazing students and Bu Desti in the class. Hope to be a great year!

Never do everything that you want other undo to you is one of my motto. I usually spend my spare time or holiday with my husband and sons or doing my baking cakes or cookies hobby (love to share new recipes and wait for it…) for any information needed you may call me at 081394932122.

“Anti Plastic bag champaign”

Dalam rangka menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan terutama peningkatan pemanasan global, kelas 4 term ini mempelajari tentang pelestarian lingkungan yang dikaitkan dengan pemanasan global. Dalam rangkaian tema ini, bulan januari lalu kelas 4 melakukan presentasi tentang apakah global warming itu. Selain itu kelas 4 juga menghadiri “Anti Plastic bag champaign” yang digelar di kampus ITB tanggal 5 februari yang lalu.

Dalam acara pembukaan kampanye ini, kelas 4 ikut memberikan dukungan mereka dengan menandatangani petisi anti kantong plastik serta memberikan harapan-harapan mereka terhadap masyarakat untuk ikut serta lebih peduli dengan lingkungan.

Dari kegiatan ini diharapkan agar para siswa dapat meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dan menyadari bahwa meskipun masih banyak orang yang belum peduli terhadap lingkungan namun banyak juga orang-orang yang sangat peduli, dan mereka harus menjadi salah satunya.

Kegiatan penting lain yang telah diprogramkan di kelas 4 di term ini antara lain adalah magang sekaligus homestay yang akan dilaksanakan di sebuah peternakan di lembang, di mana anak-anak akan mempelajari juga proses pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk yang ramah lingkungan.

Program ini akan disosialisasikan lebih jauh pada akhir Februari yang akan datang.

Let’s give them a hand

Setibanya di kantor Dinas pencegahan dan penanggulangan kebakaran (DPPK) siswa-siswa kelas 4 dengan antusias mendengarkan penjelasan mengenai apa itu kebakaran bagaimana mencegahnya serta peralatan yang biasa digunakan dalam “beraksi” memadamkan kebakaran dari Bapak Taufik, salah seorang petugas penyuluhan di dinas tersebut. Tak lupa, Pasha dan Fahma mencoba pakaian anti api lalu bersama-sama menaiki mobil petugas pemadam kebakaran. Demikian sekilas gambaran fieldtrip kelas empat ke DPPK dalam rangkaian pendalaman tema mengenai “Voluntarism” atau Kesukarelawanan pada term 2 semester 2 ini. Dinas pemadam kebakaran dipilih untuk memberikan gambaran kepada para siswa bahwa tugas para pemadam kebakaran memerlukan kesukarelaan terkait resikonya yang sangat tinggi dalam menyelesaikan tugas sebagai petugas penolong.

Terkait tema ini pula siswa kelas 4 melakukan magang menjadi sukarelawan di Panti Wredha “Budi Pertiwi” yang beralamat di jalan Sancang no. 2 Bandung. Magang ini tentu menjadi pengalaman baru dan unik bagi mereka. Beragam komentarpun muncul begitu mereka kembali ke sekolah. “Ibu ternyata nenek itu bisa membaca cepat sekali padahal sudah sepuh dan memakai kacamata ”demikian ungkap Adel. Sedang anak yang lain mengungkapkan mereka sangat senang bermain di sana. Selama di panti mereka di tugaskan untuk membantu dan mengikuti kegiatan yang berlangsung disana serta melakukan wawancara untuk mengetahui beberapa perbedaan yang ada antara jaman dahulu dan sekarang.

Sebagai penutup tema ini. Seluruh siswa kelas 4 mempunyai proyek akhir yang harus mereka laksanakan berupa “Community service” di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Ada yang memilih untuk membersihkan lingkungan dan ada pula yang mau melakukan pendampingan kepada kaum lansia. Semoga proyek akhir mereka dapat berjalan lancar ya…

demikian sekilas perjalanan kelas 4 pada term ini. Sampai jumpa pada term “Beautification project” di tema yang akan datang dan pesan dari kelas 4: perbuatan baik dapat dimulai dari hal-hal kecil lho. Tersenyumlah dan berbagi kesenanganlah dengan semua orang. See you…